Sabtu, 28 Maret 2009

KISAH SI ONIDUS DAN LAIN-LAIN


Tidak terlalu banyak yang saya ketahui tentang teman sekaligus rekan kerja saya Si Onidus, anak jati Singkep yang bekerja sebagai salah seorang security di salah satu bank daerah terkemuka di kota Dabo.
Kulit hitam, badan kurus, postur agak kecil namun dengan didukung wajah yang beringas tidak menyurutkan semangatnya untuk menjaga keamanan ditempat ia bekerja mencari nafkah untuk anak dan istrinya.
Si Onidus juga penuh semangat, walau tidur malamnya hanya beberapa jam ia tidak pernah terlambat hadir, ia selalu tahu dan mengerjakan pekerjaan atau tanggungjawab rutin yang harus dilakukan setiap hari.
Payahnya Si Onidus kalau aplusan tugas siang sariawannya kumat dan ujung-ujungnya kalau ditanya satu dijawab cuma setengah, meskipun sariawan ketika menenteng rantang makan siang yang diantar oleh istri tercinta Si Onidus penuh semangat dan makan siangnya luar biasa lahap, ketika saya lirik isi rantangnya menu utama ternyata nasi putih, asam pedas kepala ikan seminyak, lalap sayur hijau yang sudah direbus plus sambal terasi. “Wah, gaimana bisa ya Si Onidus yang lagi sariawan makan dengan menu seperti itu, keringatan lagi” ujar saya dalam hati.
Kebiasaan Si Onidus yang makan lahap membuat saya senang sekali makan bareng beliau ketika saya lagi ditinggal pergi istri pulang kepekanbaru, efek langsungnya saya juga jadi lahap makannya dan baik juga buat kebugaran saya yang doyan kerja lembur akibat pekerjaan yang luar biasa padatnya.
Satu tahun belakangan si Onidus dekat sekali dengan satu orang rekan kerja saya yang lain, Si Wahab begitu biasa ia dipanggil, tapi kalau anak saya biasanya memanggilnya dengan sebutan Om Boy. Mereka saya perhatikan sibuk sharing ini dan sharing itu, macam-macam dari urusan lirik-melirik janda kembang hingga urusan informasi dan tekhnologi, hal-hal berbau motivasi juga mereka sikat. Ketika Si Wahab keluar daerah Si Onidus pasti pesan buku tentang pengembangan diri, sedangkan Si Wahab sendiri borong baju, sepatu, celana, jacket, tas dan tak lupa buku-buku best seller…………………(bersambung)

Reposted from Fivian Heldi Pimpinan Kedai Bank Riau Pasar Pelantar Tanjung Pinang
Read More..

Capem Dabo Singkep dari Masa ke Masa

TAHUN 2006 - 2007



TAHUN 2007-2008






DHARMA WANITA


2007-2008
Read More..

Satu Padu untuk Maju bersama "spirit to Growth Empathy and Action"





Tepat 1 April 2009 nanti PT. Bank Riau,bank daerah kebanggan Masyarakat Riau dan Kepulauan Riau Berulang Tahun yang ke 43, Usia yang tidak muda lagi tentunya,merupakan usia yang sudah matang tentunya kematangan usia Bank riau ini diikuti dengan berbagai prestasi yang ia Raih. Bank dengan berpredikat sangat sehat ini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mampu memberdayakan perekonomian rakyat Riau dan Kepulauan riau.

Bank dengan Corporate Image " Tumbuh Kembangkan Usaha " ini mampu menjelma menjadi sebuh bank yang berskala nasional, bank daerah yang mampu menjadi bank nasional, dari 125 bank yang ada di Indonesia dari segi aset Bank Riau menjadi Bank terbesar ke 39 (Info Bank 2008) dan dari segi Keuntungan mampu menduduki peringkat 25 dari 39 Bank yang ada di Indonesia yang berasset 10 Triliun keatas (Data Bank Indonesia dan Biro Riset Info Bank posisi Desember 2008).

Bank Riau saat termasuk dalam 4 besar Bank terbaik se-Indonesia dan terbesar se-Sumatera dalam kategori Bank Pembangunan Daerah, Bank Riau kini telah miliki 51 jaringan kantor Bank Riau dan Bank Riau Syariah yang tersebar di seluruh wilayah Riau dan Kepri yang memiliki kantor cabang, cabang pembantu, kedai Bank Riau serta usaha unit syariah, dan kini Bank Riau telah menjadi tuan rumah dinegeri sendiri,bila sebelumnya BRI menjadi bank dengan jaringan kantor terbanyak di Riau dan Kepri kini tidak lagi, hal ini belum lagi dengan puluhan jaringan bank riau yang akan beroperasi di Tahun ini termasuk nantinya akan hadir Butik Bank Riau yang beroperasi dibeberapa Mall di Kota Batam dan Pekanbaru.

Ditahun 2009 ini Bank Riau mencanangkan sebagai tahun pelayanan dengan slogan "spirit to Growth Empathy and Action". Dengan pencanangan ini maka Bank Riau akan selalu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Riau dan Kepri.





Di usianya yang ke 43 ini, Bank Riau akan terus memperbaiki diri dan berbenah, terutama dalam pelayanan. dan juga Bank Riau akan memberikan banyak penawaran istimewa dan salah satunya Kartu Kredit Bank Riau yang sudah bekerjasama dengan Putra Specialist Hospital Malaysia dengan memberikan : discount 5 % untuk rawat jalam, discount 10% untuk rawat inap, discount 20% untuk pemeriksaan kesehatanm discount 20% untuk menginap di Lodger di lantai 7 Putra Specialist Hospital dn fasilitas gratis antar jemput dari bandara/pelabuhan Jeti ke rumah sakit. Bank Riau nantinya akan mengadakan Senam Massal yang akan dilaksanakan di jalan Gajah Mada dan Putra Specialist Hospital membuka stand dan booth pelayanan kesehatan gratis serta konsultasi kesehatan gratis di saat acara digelar dan juga untuk memperingati HUT Bank Riau yang ke 43 yang jatuh pada tanggal 1 April 2009, Bank Riau juga mengadakan lomba pancing Ikan di Kota Dumai yang diadakan di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di jalan Batu Bintan pada Minggu (15/3/09) yang diikuti oleh 1.752 peserta,lomba pancing ini dibuka langsung oleh Walikota Dumai H. Zulkifli AS

HUT Bank Riau ke-43 ini mengusung tema “Satu padu melangkah maju dengan Spirit to Grow, Empathy and Action”. Tumbuh dan berkembangnya Bank Riau tidak terlepas dari dukungan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau oleh karenanya Bank Riau ingin berbagi kebahagaiaan saat perayaan HUT dengan mengajak serta masyarakat untuk merayakannya. Selain itu untuk perayaan HUT Bank Riau yang ke-43 ini, Bank Riau melaksanakan kegiatan Costumer Gathering yang telah dilakukan di Kota Tanjung Pinang (Ibukota Provinsi Kepulauan Riau), tabligh akbar, senam masal, gerakan penanaman pohon, pelayanan khusus pada nasabah, hibah buku dan sebagainya serta kegiatan lainnya yang dilakukan dimasing-masing Jaringan Kantor Bank Riau untuk nasabah berbagai Macam Souvenir menarik serta hadiah lainnya diberikan kepada Nasabah yang melakukan transaksi di Tanggal 1 April 2009 tepat dihari ultahnya Bank Riau

Posted By Hasrinaldi , SE.-Kedai Bank Riau Pasar Pangkalan Kerinci
Read More..

Sabtu, 07 Maret 2009

KARENA SMASH AKU PINDAH

Fenomena khasiat air dukun cilik Ponari telah membius berjuta orang. Bahkan mereka rela ngantri berdesak-desakan, berhari-hari, dari daerah asal yang cukup jauh,bahkan ada korban jiwa sampai akhirnya praktek dukun cilik Ponari harus dihentikan polisi. Ponari dengan " batu saktinya " mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Jauh sebelum kisah ponari diatas dengan batu saktinya, di Dabo Singkep khususnya di Intern Bank Riau di Dabo ada kisah yang sama,sama uniknya. Ada sebuah motor smash berwarna merah, smash si gesit irit yang gagah dengan warna merah, orang yang mengendarainya akan gagah, walaupun smah tersebut sudah rusak tak terawat dan juga sudah berasap.

Smas bukan sembarang smash, smash yang membawa hoki bagi yang memilikinya.

Dabo Singkep, merupakan momok yang menakutkan bagi Karyawan Bank Riau karena jaraknya cukup jauh dari keramaian dan juga keterbatasan infrastruktur dan transportasi.

Tapi alhamdulillah semua yang ada disana tetap semangat bekerja, semua yang ada disana berharap agar dapat pindah secepatnya, ada pegawai yang sudah 5 tahun dan 4 tahun bertugas disana tetapi belum pindah tetapi mereka tetap bersabar dan semangat.

Lalu apa hubungannya ponari dan smash..

Kita flasback kebelakang, diawal Juli 2007 sdr Nofri Suyono yang saat itu masih bertugas di Bank Riau Capem Dabo Singkep membeli sebuah motor bekas smash berwarna merah, dan sekarang Nofri sudah berpindah tugas ke Bank Riau Capem Kijang.

Setelah kepergian Nofri Suyono motor smash kesayangannya diwariskan kepada Hasrinaldi,hari-hari Hasrinaldi selalu disertai smash kesayangannya walaupun si-smash sudah berasap dan sering mogok,tetapi sang empunya tetap setia dengan smash,kinipun hasrinaldi sudah berpindah tugas ke Kedai Bank Riau Pasar Pangkalan Kerinci.

Lalu siapa pewaris smah berikutnya ?

Ulia Munandar yang beruntung yang mendapatkan smash yang sudah berasap dan sering mogok, tapi ternyata Ulia juga merasakan tuah dan daya magic si smash, rantai kepindahan mengikutinya,kini ulia bertugas di Capem Jalan Riau Pekanbaru selanjutnya siapa ya ? Ayo buruan beli smash Ulia supaya bisa pindah.

Ternyata kepindahan Nofri Suyono, Hasrinaldi dan Ulia Munandar disebabkan smash si gesit irit, menurut Nofri Suyono pemilik smash yang pertama, ternyata sepeda motor tersebut pernah disambar petir dan juga pernah ditemukan sebuah batu yang mirip dengan batu ponari, dan oleh nofri batu tersebut disimpan dalam tangki bahan bakar smah, sehingga batu tersebut memberikan keberuntungan bagi yang memilikinya, dan selama ini batu tersebut masih tetap berada didalam tangki bensin smash, batu smash tersebut atau batu nofri membawa keberuntungan.

Sekarang smash si gesit irit dibeli oleh Titin Shinta Nova, mungkin dia juga mau pindah, tapi sebaiknya titin mengalah dengan Sdr Zulyusri dan Sdr. Varian karena mereka sudah bertugas di Dabo Singkep selama 5 dan 4 tahun.
Read More..